Jumat, 17 Agustus 2012

Mungkin Kamu


Mungkin.. adalah kamu
Seraut wajah yang tak bisa kulupakan
Bayang-bayang yang datang dari masa lalu
Jejak atas kenangan manis ataupun pahit

Dan mungkin.. memang kamu
Alasanku bertahan
Menyelami setiap bulir air mata
Hanya karna tak ingin melewatkan satu masa sekalipun

Tapi, bagaimanapun jua kamu hanyalah sebatas memori
yang seharusnya telah melebur bersama waktu

Sudah saatnya aku menyatu ke dalam udara
Layaknya setetes embun pagi yang terhapus oleh fajar
Bukan karena kerapuhannya,
Tapi karena seutas takdir tak bertaut di keduanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar